Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim wabah monkeypox (Mpox) atau cacar monyet telah menyebar ke Papua Nugini, dan menginfeksi sekitar 5 persen populasi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi wabah Mpox menyebar di Papua Nugini dibagikan oleh akun Facebook dan , pada 26-27 Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Wabah mpox di PNG
Virus Mpox baru menyebar secara global, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari ini mengumumkan bahwa itu adalah penyakit yang sangat berbahaya yang berpotensi membunuh banyak orang dalam satu hari.
Di Papua Nugini, virus Mpox sudah tiba, dan sekitar 5% dari populasi terinfeksi.
Narasi wabah Mpox di Papua Nugini dibantah oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Departemen Kesehatan Papua Nugini.
Kedua lembaga menerbitkan pernyataan gabungan yang dipublikasikan akun Facebook resmi , pada Rabu (28/8/2024).
"Penting untuk diklarifikasi bahwa pada tahap ini, belum ada wabah Mpox yang terkonfirmasi di Papua Nugini," demikian pernyataan tersebut.
Sementara itu, menurut penelusuran , foto yang disertakan dalam narasi berasal dari pasien Mpox di Republik Demokratik Kongo, bukan Papua Nugini.
Dilansir dari pemberitaan BBC, Republik Demokratik Kongo menyumbang hampir semua kasus yang tercatat pada tahun ini dengan lebih dari 450 kematian.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi wabah Mpox menyebar di Papua Nugini adalah hoaks.
WHO dan Departemen Kesehatan Papua Nugini mengatakan, sampai saat ini belum ada wabah Mpox yang terkonfirmasi di negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.