优游国际

Baca berita tanpa iklan.

[HOAKS] Ilmuwan yang Membuat dan Menjual Virus Corona Sudah Tertangkap

优游国际.com - 24/05/2022, 14:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial mengenai ilmuwan yang telah ditangkap karena membuat dan menjual virus corona penyebab Covid-19.

Disebutkan, ilmuan asal Universitas Harvard itu bernama Charles Lieber.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Charles Lieber ditangkap karena penipuan dana penelitian, bukan karena membuat dan menjual virus corona.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai ilmuan yang membuat dan menjual virus corona sudah tertangkap, disebarkan oleh akun Facebook , , dan .

"Alhamdulillah, biang Corona nya udah tertangkap," tulis teks pada video yang beredar

Video berdurasi 1 menit 4 detik dengan narasi serupa juga beredar di TikTok. Per Selasa (24/5/2022), ditemukan tujuh video menggunakan audio yang sama dapat dilihat .

Berikut cuplikan audio yang dipakai dalam video yang beredar:

Kabar tentang seorang ilmuan asal Universitas Harvard, Amerika Serikat bernama Charles Lieber, ditangkap karena membuat dan menjual virus corona atau Covid-19 ke China beredar di media sosial.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (24/5/2022), mengenai ilmuan yang membuat dan menjual virus corona sudah tertangkap. Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (24/5/2022), mengenai ilmuan yang membuat dan menjual virus corona sudah tertangkap.

Penelusuran 优游国际.com

Betul bahwa Profesor Universitas Harvard, Charles Lieber ditangkap oleh pihak berwenang. Namun, dia ditangkap bukan karena terbukti membuat dan menjual virus corona yang merupakan penyebab Covid-19.

Lieber ditangkap karena terlibat penipuan dana penelitian yang melibatkan konflik antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Dikutip dari laman , 28 Januari 2020, Ketua Departemen Kimia dan Biologi Kimia Universitas Harvard ini didakwa dengan tuntutan pidana, dengan tuduhan pernyataan palsu, fiktif, dan curang.

Menurut dokumen pengadilan, sejak 2008, Lieber yang menjabat sebagai Peneliti Utama Lieber Research Group di Universitas Harvard, yang berspesialisasi dalam bidang nanosains, telah menerima lebih dari 15.000.000 dolar AS dana hibah dari National Institutes of Health (NIH) dan Departemen Pertahanan (DOD).

Tanpa sepengetahuan Universitas Harvard mulai 2011, Lieber juga menjadi Ilmuwan Strategis di Universitas Teknologi Wuhan (WUT) dan merupakan peserta kontrak dalam program Seribu Talenta China sekitar 2012 hingga 2017.

Program ini menargetkan para ilmuwan dan peneliti luar negeri yang bersedia membawa keahlian mereka ke China dengan imbalan hal-hal seperti dana penelitian dan ruang lab.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, 优游国际.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan 优游国际.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Halaman:


Terkini Lainnya

[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

Hoaks atau Fakta
MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal Dunia, Cek Faktanya

[VIDEO] Hoaks Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal Dunia, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Manipulatif Perpisahan Paus dengan Anjing Peliharaannya

[KLARIFIKASI] Konten Manipulatif Perpisahan Paus dengan Anjing Peliharaannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V Meninggal April 2025

[HOAKS] Mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V Meninggal April 2025

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti 2 Imigran Pakistan Bakar Gereja di Wales

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti 2 Imigran Pakistan Bakar Gereja di Wales

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit pada 29 April 2025

[HOAKS] Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit pada 29 April 2025

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bendera Palestina Berkibar Saat Natal, Bukan Pemakaman Paus

[KLARIFIKASI] Bendera Palestina Berkibar Saat Natal, Bukan Pemakaman Paus

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Semana Santa di Guetamala, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Video Semana Santa di Guetamala, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nagita Slavina Meninggal Dunia pada 29 April 2025

[HOAKS] Nagita Slavina Meninggal Dunia pada 29 April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sekjen Kemensos Janjikan Tunjungan Kesehatan Rp 150 Juta

[HOAKS] Video Sekjen Kemensos Janjikan Tunjungan Kesehatan Rp 150 Juta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Membatalkan Program Makan Bergizi Gratis

[HOAKS] Prabowo Membatalkan Program Makan Bergizi Gratis

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau