KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, akan bertanding di Olimpiade keduanya. Kali ini, ia berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani Rahayu sudah mengantongi medali emas pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 ketika berduet dengan Greysia Polii.
Dalam persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024, Apriyani sempat menderita cedera. Namun, kondisinya sudah pulih dan siap berjuang mengharumkan nama Indonesia.
Pemain berusia 26 tahun itu juga sangat bersemangat untuk tampil di Olimpiade lagi meski sudah punya medali emas.
Baca juga: Apri/Fadia Dapat Ilmu Jelang Olimpiade, Siap Hadapi Grup Neraka
Apriyani mengatakan, pengalamannya di Tokyo bersama Greysia Polii akan menjadi pegangan untuknya dan Fadia saat bertanding di Olimpiade Paris 2024.
"Yang kemarin dengan Kak Greys sudah, saya sekarang sama Fadia dan ada hal baru yang harus saya lakukan lagi. Semuanya sudah berbeda, suasananya, pasangannya, dan pola permainannya," ujar Apriyani di Pelatnas Cipayung, Kamis (16/5/2024).
"Jadi, saya hanya membawa pengalaman yang saya punya, bukan hasil atau apa pun. Maksudnya seperti cara komunikasi saya dengan Kak Greys kemarin, kalau sekarang kan sudah berbeda. Sekarang saya memulai Olimpiade yang baru," tuturnya.
Apriyani/Fadia tergabung di Grup A bersama unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Baca juga: Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, meminta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meningkatkan persiapan jelang Olimpiade Paris 2024.
"Apri/Fadia harus lebih siap secara teknik, fisik, dan mental dengan grup ini," tutur Eng Hian dalam keterangan tertulis PBSI.
"Saya berharap Fadia/Apri dapat lebih fokus mempersiapkan diri setiap pertandingan. Mengenai hasil, itu nanti kita lihat di lapangan," tutur Eng Hian.
BWF International Challenge
BWF Grand Prix
BWF Superseries/World Tour